SURATREKOMENDASI IZIN PRAKTIK DOKTER UMUM, DOKTER SPESIALIS, DOKTER GIGI, DOKTER GIGI SPESIALIS VISITASI 1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan; 2. Undang-Undang nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran; 3. Undang-Undang nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan; 4. Ketentuanketentuan ini dimaksudkan untuk melindungi dokter gigi dan tenaga kesehatan pendukung agar tidak tertular COVID-19, serta menghindari adanya infeksi silang di ruang tempat praktik. Dengan diterbitkan dan diberlakukannya Buku Panduan Dokter Gigi Dalam Era New Normal, maka dimulailah para dokter gigi Indonesia untuk berpraktik kembali. StandarPelayanan Keteknisian Gigi Menginga t : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144Tambahan Lembaran Negara , Republik Indonesia Nomor 5063); 2. Praktekgigi menurut aturannya hanya berlaku 1 ijin praktek untuk seorang dokter gigi, jadi hanya seorang dokter gigi yang menangani pasien di sebuah praktek dokter gigi. Dengan keterbatasan fisik dan waktu pelayanan, maka kebanyakan dokter gigi seorang diri rata-rata dapat melayani 8 orang pasien per hari. Dengan 8 pasien per hari, tentunya Vay Tiền Nhanh Ggads. Desai Ruang Praktek Dokter Gigi Sesuai Standar. Aug 30 2017 tata ruang praktek dokter mengikuti peraturan tata ruang daerah. Tujuan utama survey tersebut adalah untuk mengetahui apakah ada cukup pasien yang akan dapat menyerap tarif yang telah dihitung sebelumnya. 63 INFO DESAIN RUANG OPERASI DOWNLOAD VECTOR 3DS CDR MAX * DesainRuang from 1 dari 2 tanggal terbit Ruang praktek terdiri dari kursi dokter gigi, kursi pasien dental chair unit, sistem pembuangan, dan area sterilisasi. Ruang administrasi rekam medik pasien luas ruangan menyesuaikan jumlah petugas jaga dengan perhitungan. 63 INFO DESAIN RUANG OPERASI DOWNLOAD VECTOR 3DS CDR MAX * DesainRuang Aug 30 2017 tata ruang praktek dokter mengikuti peraturan tata ruang daerah. Bahwa pelayanan kesehatan gigi dan mulut dilakukan sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan profesi,. Pasien akan mendapatkan kepastian pelayanan dan jaminan bahwa pasien telah mendapatkan pelayanan sesuai standar operasional prosedur. Bahwa standar profesi dan standar pelayanan profesi ilustrasi praktik dokter gigi sc freepik Dokter gigi merupakan dokter yang khusus mempelajari serta memiliki kompetensi di bidang ilmu kesehatan dan penyakit pada gigi dan mulut. Untuk melakukan sebuah praktik, seorang dokter gigi harus memiliki alat-alat yang dapat membantu kegiatan praktik. Simak yuk tips dari Cobra Dental seputar peralatan yang harus ada di ruang praktik dokter gigi versi Cobra Dental. Dental Unit untuk pemesanan & pembelian produk dental unit klik disini Dental unit merupakan kumpulan dari beberapa peralatan gigi yang biasa digunakan oleh dokter gigi pada saat melakukan praktik berupa pengecekan dan perawatan pada gigi pasien. Dental unit terdiri dari kursi, lampu, mesin, peralatan, dan aksesoris lainnya yang dibutuhkan saat melakukan praktik atau operasi. Wastafel Untuk Cuci Tangan & Sabun Cuci Tangan image from google images Wastafel berfungsi untuk seorang dokter gigi mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan praktik. Namun, untuk wastafel harus terhubung IPAL atau Instalasi Pengolahan Limbah Air sebagai sarana untuk mengolah limbah berbentuk cair. Cairan Hand Rub Antiseptic image from google images Apakah kamu bisa membayangkan jika ada dokter gigi yang tangannya tidak steril dan banyak virus saat melakukan praktik? Agar tetap steril saat melakukan praktik. Seorang dokter gigi wajib memiliki cairan hand rub antiseptic pada ruang praktiknya. Paper Towel image from google images Paper Towel umumnya digunakan untuk mengelap tangan yang basah. Agar tetap rapih dan tertata disarankan juga menyediakan wadah untuk paper towel. Lemari Alat image from google images Penggunaan lemari pada ruang praktik dokter gigi sangat berpengaruh karena untuk menyimpan alat-alat selama melakukan praktik. Apabila seorang dokter gigi tidak memiliki lemari untuk menyimpat alat-alat, maka akan terlihat sangat buruk ruangannya. Tempat Sampah Medis, Non Medis, Tempat Pembuangan Limbah Benda Tajam, dan Wadah image from google images Terdapat dua perbedaan warna untuk tong sampah di ruang praktik seorang dokter gigi. Khusus sampah medis biasanya berwarna kuning dan sampah non medis biasanya berwarna hijau atau hitam. Hal tersebut agar tidak tercampurnya sampah medis dan non medis. Perlu disediakan juga untuk tempat pembuangan limbah benda tajam dengan kriteria tahan terhadap tusukan serta tinggi 30cm di atas lantai. Selain itu, perlu juga disediakan wadah untuk menyimpan alat-alat kotor setelah melakukan praktik. Meja dan Kursi image from freepik Fungsi meja dan kursi pada ruang praktik dokter gigi sama seperti ruang praktik dokter umum, yaitu untuk tempat konsultasi antara pasien dan dokter. Aerosol Extra Oral Suction Machine untuk pembelian dan pemesanan produk aerosol suction klik disini Fungsi aerosol suction machine adalah untuk menghisap partikel droplets serta memberikan rasa aman dan sehat pada saat perawatan dilakukan. Alat ini menjadi sangat penting untuk praktik dokter gigi saat melakukan oral treatment. Partikel-partikel droplets yang masuk ke dalam saluran pernafasan dapat membawa virus ke dalam tubuh. Sehingga diperlukan aerosol suction machine untuk menghisap dengan bertenaga tinggi partikel-partikel saat melakukan praktik dokter gigi. Baca Juga Prosedur Gigi Terkait dengan Aerosol di Klinik Kedokteran Gigi Hepafilter atau Air Purifier image from google images Hepafilter atau High Efficiency Particulate Air merupakan jenis filter udara mekanis yang bekerja dengan menyaring debu, asap rokok, bulu hewan, serta partikel-partikel di udara. Fungsi lain dari hepafilter adalah membuat udara di dalam ruangan praktik menjadi sangat bersih. Exhaust Fan image from google images Exhaust fan memiliki fungsi untuk menyedot dan menghisap udara. Exhaust fan sangat berbeda dengan jenis fan/kipas pada umumnya yang menghasilkan angin. Saat bekerja exhaust fan menyedot udara di dalam ruangan yang memiliki udara kotor lalu mengalirkannya ke luar ruangan. Air Bersih image from google images Air bersih diperlukan saat melakukan praktik dokter gigi. Seringkali saat melakukan praktik, seorang pasien menelan air tersebut. Apabila ruangan praktik dokter gigi memiliki air bersih, maka air yang tertelan akan aman pada tubuh pasien. Arsitektur Bangunan Rancangan tata ruang/bangunan agar memperhatikan fungsi sebagai fasilitas pelayanan kesehatan. Bangunan harus diselenggarakan sesuai dengan peruntuntukan lokasi yang diatur oleh Rencana tata Ruang Wilayah RTRW Kabupaten/Kota dan Rencana tata Bangunan dan Lingkungan yang bersangkutan Tata Ruang Praktek Dokter mengikuti Peraturan Tata Ruang Daerah Desain Bangunan Tata letak ruangan diatur dan dikelompokkan memperhatikan zona infeksius dan non infeksius Tata letak ruangan pelayanan pada bangunan praktek dokter harus diatur dengan memperhatikan praktek dokter sebagai bangunan fasilitas kesehatan tingkat pertama. Zona bangunan praktek dokter didasarkan pada privasi kegiatan meliputi zona publik, zona semi publik dan area privat Zona bangunan praktek dokter diatur memperhatikan kemudahan pencapaian antar ruang yang saling memiliki hubungan fungsi. Pencahayaan dan penghawaan yang nyaman dan aman untuk semua bagian bangunan harus disediakan fasilitas pendingin untuk menyimpan obat obat khusus dengan suply listrik yang tidak boleh terputus lebar koridor disarankan 2,40 meter dengan langit langit minimal 2,80 meter. koridor sebaiknya lurus, apabila ada perbedaan ketinggian maka menggunakan ram dengan kemiringan tidak melebihi 7 derajat. Jenis Ruangan jenis jenis ruangan yang diperlukan dalam praktik dokter meliputi Ruang Pendaftaran Pasien luas ruangan menyesuaikan jumlah petugas jaga dengan perhitungan 3 sd 5 meter persegi per petugas Ruang Administrasi Rekam Medik Pasien luas ruangan menyesuaikan jumlah petugas jaga dengan perhitungan 3 sd 5 meter persegi per petugas, jenis ruang rekam medik terdiri ruang Arsip Aktif dengan luasan umum Ruang Tunggu Pasien dan Keluarga dengan perhitungan 1 sd 1,5 meter persegi per orang pengunjung, jadi luas ruang tunggu mengikuti estimasi kunjungan perkegiatan praktek dokter dan dokter gigi Ruang Pemeriksaan Dokter Umum dengan luas 9 sd 24 meter persegi Ruang Pemeriksaan dan Tindakan Dokter Gigi dengan luas 20 sd 30 meter persegi dengan memperhatikan ruang gerak petugas, pasien dan peralatan Ruang Tindakan Dokter dengan luas 9 sd 24 meter persegi Ruang Promosi Kesehatan, untuk dapat dipergunakan untuk pendidikan dan penyuluhan kesehatan sesuai dengan kebutuhan Ruang Farmasi, untuk menyimpanan obat obatan emergency dan obat obatan kategori LASA Ruangan untuk sterilisasi instrumen tindakan Kamar mandi/WC pasien laki laki dan perempuan terpisah dengan luas minimal 2 x 2 meter persegi Kamar mandi/WC petugas dengan luas minimal 2 x 2 meter persegi Gudang Umum Parkir kendaraan roda 2 dan roda 4 untuk keperluan pasien, petugas dan keluarga pasien Persyaratan Komponen Bangunan dan Material Atap Atap harus kuat terhadap kemungkinan bencana, tidak bocor, tahan lama dan tidak menjadi tempat perindukan vektor Material atap tidak korosif dan tidak mudah terbakar Langit langit langit langit harus kuat, berwarna terang dan mudah dibersihkan. ketinggian langit langit dari lantai minimal 2,80 meter Dinding material dinding harus keras, rata, tidak berpori, tidak menyebabkan silau, kedap air, mudah dibersihakn dan tidak ada sambungan agar mudah dibersihkan. dinding KM/WC harus kedap air, dilapisi keramik setinggi 150 cm Lantai material lantai harus kuat, kedap air, permukaan rata, tidak licin, warna terang, mudah dibersihkan dan dengan sambungan seminimal mungkin Pintu dan Jendela lebar bukaan pintu utama minimal 120 cm atau dapat dilalui brankar pintu khusus KM/WC harus terbuka ke luar dengan lebar daun pintu 90 cm dan bisa untuk disabilitas material pintu untuk KM/WC harus kedap air Kamar Mandi/WC memiliki ruang gerak yang cukup untuk masuk dankeluar oleh pengguna lantai terbuat dari bahan yang tidak licin dan air buangan tidak boleh menggenang pintu harus mudah dibuka dan ditutup kunci kunci dipilih sedemikian sehingga bisa dibuka dari luar jika terjadi kondisi darurat pemilihan kloses disesuaikan dengan kebutuhan dan kebiasaan pengguna pada daerah setempat Sistem sistem lain yang perlu diperhatikan sistem ventilasi sistem pencahayaan sistem sanitasi baik sanitasi air bersih, sanitasi air kotor dan sistem pembuangan limbah infeksius dan non infeksius sistem kelistrikan sistem komunikasi sistem gas medik sistem proteksi petir sistem proteksi kebakaran sistem pengendalian kebisingan September 4, 2019 IKKESINDO Batch 4 Penyelenggaraan Rumah Sakit Comments Off on Standar Fasilitas Praktek Dokter Mandiri Program ruang praktik kedokteran untuk dokter dan dokter gigi meliputi analisis kebutuhan ruang minimal berdasarkan pelayanan yang diselenggarakan. Program ruang pada praktik dokter adalah Catatan Program dan ukuran ruangan disesuaikan dengan aktifitas dan kapasitas penggunaan serta kebutuhan pelayanan. Jika praktik dokter melayani penyakit infeksius maka kemungkinan semua ruangan dapat berpotensi sebagai sumber infeksi.

standar ruang praktek dokter gigi